Jumat, 01 Maret 2013

DINOSAURUS DI ALKITAB



Ada sejumlah tempat yang menyatakan bahwa dinosaurus atau makhluk yang sejenis disebutkan di dalam Alkitab. Kita harus ingat bahwa Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris lama sebelum kata "dinosaurus" digunakan. Bagaimanapun juga, kata "naga" muncul 21 kali di Alkitab Perjanjian Lama.

Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga (Mazmur 91:13)

Dari konteks di atas jelas menyebutkan tentang seekor makhluk yang nyata, terlihat mengagumkan dan mengerikan untuk diinjak.

Yeremia 51;34 berkata, "Ia menelan aku seperti ular naga ... " yang membawa pikiran kita kepada cara banyak binatang melata yang menelan mangsanya sekaligus. Juga disebutkan naga di laut (Mazmur 74:31) maupun di darat (Yesaya 43:20).

Bahkan di Kejadian 1:21 dapat diterjemahkan: "dan Tuhan menciptakan monster-monster laut yang besar ... " Salah satu jenis monster laut yang dikenal secara luas pada jaman kuno diberi nama khusus yaitu "Rahab" (Yesaya 51:9).

Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, hai tangan TUHAN! Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu kala! Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab, yang menikam naga sampai mati? (Yesaya 51:9)


Plesiosaurus

Nabi Yehezkiel menyamakan Firaun dengan monster laut yang menyerang sungai Nil dan mengacaukan lumpurnya (Yehezkiel 32:2). Kata Ibrani "Tannin" memiliki akar dari arti "memperpanjang". Sebuah bahasa yang menggambarkan bentuk dari makhluk berleher panjang sejenis plesiosaurus yang berenang ke sungai dan mengacaukan lumpur delta sungai Nil dengan siripnya yang berbentuk dayung besar. Ini seperti seekor makhluk yang banyak digambarkan di masa Mesir kuno dan salah satu jenisnya disebutkan di kitab Yehezkiel pasal 3.

Ayub adalah kitab yang tertua di Alkitab. Kitab ini sangat menarik dari sudut pandang ilmu pengetahuan karena banyak fenomena alam yang disebutkan oleh Tuhan, Ayud dan ketiga temannya. Dalam kitab itu Tuhan menunjukkan kepada Ayub dua makhluk yang sangat spesial.

Pertama, disebutkan dalam Ayub 40:15 yang biasanya diterjemahkan di Kitab bahsa Inggris sebagai "behemoth". Beberapa penerjemah menyarankan bahwa behemoth adalah seekor kuda nil atau gajah. Tetapi kalimat dalam ayat itu dengan jelas menyatakan bahwa binatang herbivora ini adalah "kepala dari jalan-jalan Tuhan."

Tentu saja kuda nil dan gajah (yang memiliki bahsa Ibrani yang lain) tidak memiliki kualifikasi sebagai binatang darat terbesar, atau memiliki bentuk tubuh yang digambarkan dengan jelas di ayat 17.


Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. (Ayub 40:17)

Pohon aras menggambarkan ekor yang besar dari dinosaurus! Pada kenyataannya, para penduduk pigmi di derah ekuator Afrika menceritakan kisah mengenai makhluk dinosaurus yang ganas menguasai rawa-rawa dan sungai mereka dan mencambuk musuhnya dengan ekornya yang besar.

Ini sangat mengagumkan, karena penjelasan mereka bahwa ekor digunakan sebagai sejata untuk menyerang, untuk mengingat deskripsi dari setan sebagai naga:

"Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, ...Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi." (Wahyu 12:3-4)

Ayub 41 menyebutkan makhluk luar biasa yang lain yaitu: Lewiatan. Karena disebutkan bahwa ini adalah makhluk yang paling ganas yang diciptakan Tuhan, maka sulit untuk menggambarkan bentuk lewiatan.

   
Kronosaurus

Tidak ada taranya di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut. Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas." (Ayub 41:33-34)

Alkitab menggambarkan lewiatan memiliki gigi tajam, dia diam di lumpur di laut dalam. Ken Ham menggambarkan bahwa makhluk yang cocok untuk lewiatan jenis ini adalah seekor kronosaurus yang ganas. Sedangkan ilmuwan yang lain menyebutkan bahwa monster yang nafasnya menyemburkan api ini adalah makhluk daratyang biasanya menghabiskan banyak waktunya di air. Mungkin lewiatan jenis ini adalah seekor dinosaurus dengan kulit perisai atau gigi setajam karang ini dibuat untuk menghancurkan semua senjata kuno. Mungkin kita masih akan menemukan lewiatan ini!

Binatang "unicorn" disebutkan sembillan kali di Alkitab KJV (King James Version), yang diterjemahkan dari bahawa ibrani "Re-em". Septuaginta (terjemahan Yunani untuk Alkitab Perjanjian Lama) menterjemahkannya sebagai "Monokeros" (tanduk satu) yang digunakan di Alkitab sampai abad 19 ketika catatan Akkadian dan Ugaritic ditemukan, yang menyebutkan bahwa "Re-em" diburu seperti seekor lembu jantan liar.

 
Triceratopus

Bagaimanapun juga piktograf (huruf gambar) mula-mula memperlihatkan "Re-em" adalah binatang dengan tiga tanduk di kepalanya seperti Triceratopus. Di Mazmur 92:10 disebutkan bahwa "Re-em" hanya memiliki satu tanduk, sementara dalam Ulangan 33:17 disebutkan memiliki dua tanduk.

Walaupun banyak ahli bahasa modern menerjemahkannya sebagai sapi jantan atau badak, beberapa ahli yang lain memiliki teori bahwa "Re-em" mungkin adalah seekor Monoclonius (dinosaurus bertanduk tunggal seperti Triceratopus).

Dalam Ayub 39:9-11 Tuhan bertanya, " Apakah lembu hutan (unicorn, KJV) mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu? Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau? Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar?"

Dalam ayat ini memperlihatkan bahwa unicorn, apapun bentuknya, tidak bisa digunakan untuk bertani, seperti lembu jantan.

Dalam tulisan klasik Naturalis Historia abad permulaan, penilus Pliny sang Tetua menggambarkan, "Seekor binatang liar yang besar  disebut Monoceros (tanduk tunggal) ... dia mengeluarkan suara geraman yang dalam, dan satu tanduk hitam sepanjang dua cubit (1 meter) tumbuh di tengah dahinya." Dia menyebutkan panjangnya seperti gajah, tapi kakinya lebih pendek.

Penulis klasik seperti Aelian, Oppian dan Martial juga menyebutkan seekor makhluk "berhidung tanduk" (seekor "Rhinokeros"). Beberapa penulis mengklaim bahwa "Rinokeros" menajamkan tanduknya di batu karang dan menggunakannya untuk bertarung dengan gajah. Ini adalah akar kata yang dipakai untuk nama moderen dari rhinoceros (badak), tetapi gambaran yang disebutkan pada jaman kuno tidak sesuai dengan badak.

Hubungan antara para penulis kuno dan laporan ahli kriptozoologikal moderen sangat mencengangkan. Penelitian Dr. Roy Mackal di Kongo membawa pulang laporan yang menyebutkan adanya seekor binatang langka, bertanduk tunggal yang biasa disebut "Emela-ntouka" atau "sang pembunuh gajah"

Di ekspedisi terakhir ini, binatang yang dibambarkan oleh suku pigmi di kamerun makhluk bertanduk (di sana disebut "Ngoubou") sebagai dinosaurus Ceraptosia dan mengklaim bahwa binatang itu memiliki satu sampai empat tanduk.

Pada kenyataanya, para peneliti moderen percaya bahwa dinosaurus certopsian biasa menggunakan tanduk besarnya untuk bertarung (Dodson, Peter, The Horned Dinosaurs:A Natural History, 1996, p.123.)

Dalam versi Alkitab yang diakui, kita menemukan Yesaya dua kali menyebutkan "naga terbang berapi". Mesir disebut sebagai tempat dari "singa, ular berbisa dan naga terbang berapi,"

Ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb. Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan, tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum, tempat ular beludak dan ular naga terbang ... (Yesaya 30:6)


Pterosaurus

Ini sesuai dengan penulis klasik yang menyebutkan adanya populasi pterosaurus di Mesir dan Arabia.

Goertzen menulis: "Kata Ibrani m'opheph Jpvfm adalah sebuah istilah khusus yang hanya digunakan oleh Yesaya untuk menyebutkan binatang reptil saraph. Kata awalnya berasal dari akar kata pvf ooph yang berarti terbang atau berkepak."

Turunan kata itu bisa ditemukan di Kejadian 1:20 "burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala" (binatang beterbangan..) dan Yesaya 6:2 "serafim beterbangan" (kata yang sama digunakan untuk makhluk Illahi ini) (Goertzen, John, "The Bible and Pterosaurs," 1998.). Kata yang sama digunakan di Bilangan 21:6 untuk menyebutkan reptil berbisa yang mengigit bangsa Israel yang bersungut-sungut.

Tentu saja lebih mudah untuk membayangkan serangan ular terbang yang gesit (pterosaurus) membunuh banyak anak-anak Israel daripada mengejutkan mereka dan membunuh dengan ular yang melata di tanah.



Pterosaurus menjadi sebuah model dari Kristus (Yohanes 3:14) terlihat lebih sesuai daripada ular, yang dalam kitab Kejadian sampai Wahyu adalah simbol dari setan. Sebagai tambahan, tulang sayapnya yang terentang di tengah lengannya akan membentuk sebuah salib.

Kenyataannya, sebuah piring ditemukan dengan barang rampasan Sanherib dari Calah (dari penaklukan Palestina) menggambarkan ular naga bersayap yang terlihat serupa dengan Nehustan atau ular tembaga Musa yang menjadi simbol pemujaan pada masa kekuasaan Hizkia (2 Raja 18:4)

Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan.

Naga terbang "berapi" bahkan cocok dengan beberapa laporan kriptozoologikal dari New Guinea, dengan ciri-ciri sama dengan pterosaurus yang bisa mengeluarkan nafas yang berpendar (bioluminescent) seperti "berapi".

Di sini jelas bahwa banyak binatang yang mengagumkan itu hidup pada masa sejarah manusia yang ada di Alkitab. Tetapi juga orang-orang yang keberatan mempergunakan pembuktian dengan Alkitab, yang katanya adalah sumber yang tidak bisa dipercaya. Akan tetapi Alkitab telah terbukti sebagai firman Allah. Alkitab telah membuktikan bahwa Firman Allah itu konsisten, tanpa kesalahan dari mulanya dan menjadi bukti yang tersimpan dengan ajaib di dalamnya selama berabad-abad kehidupan manusia. (source: www.genesispark.org/genpark/bible/bible.htm)


* * * *

LEWIATAN

Lewiatan adalah binatang berukuran besar, rahang kuat, gigi yang besar, kemampuan berenang cepat dan punggung dilindungi perisai sisik kuat dan bagian bawah tubuhnya seperti tembikar runcing. Ini sesuai dengan penggambaran Kronosaurus atau sejenisnya. Ini adalah satu binatang yang terbesar yang pernah ada yang berenang di laut. Tidak seperti dinosaurus di darat, ini adalah sejenis reptil dengan gigi yang besar dan tajam.

 
Kronosaurus

Monster laut ini masih hidup pada masa raja Daud. Mazmur 104 berkata bahwa binatang-binatang itu bermain di laut di antara kapal-kapal dagang yang lalu lalang. Peristiwa ini nampaknya terjadi di laut Mediterania.

Copyright 1985 by Ross Mathis. All Rights Reserved. Used with permission.
Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang telah Kaubentuk untuk bermain dengannya. (Mazmur 104:6)

Satu hal yang menarik adalah banyak laporan mengenai "naga laut" yang sangat mirip dengan Pliosaurus dan mosasaurus purba. Mereka seperti kadal raksasa atau buaya dengan sirip atau kaki berselaput. Fosil yang ditemukan memperlihatkan bahwa tulang mereka sangat fleksibel. Mereka dapat berenang dengan gerakan seperti ular.


Pliosaurus

Seekor binatang yang mirip dengan gambaran ini dilaporkan terlihat selama Perang Dunia 1 oleh kapal selam Jerman. Kapten Georg von Forstner menggambarkan apa yang terjadi:



"Pada tanggal 30 July 1915 kapal selam U28 kami menerpedo kapal uap Inggris yang membawa muatan berharga di laut Atlantik Utara. Kapal uap itu tenggelam dengan cepat dan haluannya hampir tegak lurus di laut. Kemudian ketika lenyap dalam dua puluh lima detik, terjadi ledakan di dalam air. Serpihan-serpihan kapal timbul ke permukaan, dan muncul seekor binatang yang berukuran raksasa (menggeliat dan menggelepar dengan liar), keluar dari air setinggi 16 sampai 30 meter. Pada saat itu di saya ada menara komando bersama dengan para perwira pengamat, kepala kamar mesin, navigator dan juru mudi. Kami saling memberitahu untuk melihat keajaiban di laut itu ... di mana kami tidak bisa mengidentifikasi itu binatang jenis apa. Kami tidak memiliki waktu untuk memotret, karena binatang itu masuk ke air lagi setelah sepuluh atau lima belas detik. Panjangnya sekitar 19 meter, bentuknya seperti buaya dan mempunyai empat kaki berselaput yang kuat dan ekor panjang mengerucut di belakangnya." (www.christiananswers.net/dinosaurs/j-site4.html)

* * * * *

3 komentar:

  1. Saya percaya bahwa dinosaurus Ada di alkitab Karena saya meskipun baru berusia 12 tahun Sudah mulai menelitinya sejak lama melalui buku evolusi Dan alkitab

    BalasHapus
  2. Saya percaya bahwa dinosaurus Ada di alkitab Karena saya meskipun baru berusia 12 tahun Sudah mulai menelitinya sejak lama melalui buku evolusi Dan alkitab

    BalasHapus
  3. Dinosaurus itu ada..Mungkin mereka punah karena air bah...Karena badan mereka terlalu besar untuk masuk ke bahtera...

    BalasHapus