Di suatu gereja pada akhir tahun 1990-an Matt Redman sedang mengalami kekeringan dengan pujian dan penyembahan. Gereja Soul Survivor terletak di Watford, Inggris memutuskan untuk membuat sesuatu untuk pujian dan penyembahan di gereja itu supaya tidak mengalami kekeringan. Dengan peralatan - peralatan sound berteknologi tinggi dan para anggota serta pemimpin gereja sedang mencari sesuatu untuk memicu kehidupan kembali ke menyembah.
Matt Redman
Matt Redman ingat, "Pastor dari gereja itu (Pastor Mike Pilavachi) memutuskan untuk menyingkirkan peralatan sound berteknologi tinggi serta para band, dan kita berkumpul bersama hanya dengan suara kita. Maksudnya adalah bahwa ketika kita akan kehilangan arah penyembahan dalam ibadah kita, dan cara kembali ke jantung hati penyembahan adalah untuk menyelaraskan segalanya."
Pastor Mike Pilavachi meminta jemaat, "Bila Anda datang melalui pintu pada hari Minggu, apa yang Anda membawa sebagai persembahan Anda kepada Tuhan?"
Pastor Mike Pilavachi bercanda mengatakan ia "memecat" Redman "Kami harus mengambil tindakan drastis. Untuk sementara, agar benar-benar mempelajari pelajaran ini, kami melarang band, Kami "memecat" Redman!. Pastor Pilavachi tidak tahu apa yang perlu dilakukan, tetapi putus asa untuk menghentikan apa yang ia rasakan seperti yang terjadi.
Matt Redman mengatakan pada setiap orang di gereja ragu-ragu mulai bernyanyi tanpa musik untuk mendukungnya. Tetapi itu menjadi doa yg sangat tulus keluar dari gereja itu.
Redman mengingatnya dan mulai menulis lagu the heart of worship itu datang kepadanya dengan cepat di kamar tidurnya. Lagu itu tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah lagu Kristen. Redman mengatakan lagu itu hanya untuk menjelaskan apa yang terjadi secara pribadi kepadanya. Pendeta Pilavachi mengusulkan perubahan beberapa kata sehingga akan sesuai dengan anggota jemaat dan lagu itu lahir.
Lagu ini muncul pada tahun 1999 album Matt Redman's "Heart of Worship". Redman ingat lagu itu dibuat dengan suara seperti adegan di dalam gereja. Tidak mewah menambahkan, hanya sebuah lagu pujian jujur.
THE HEART OF WORSHIP
Matt Redman - Album: The Heart Of Worship
When the music fades
And all is stripped away
And I simply come
Longing just to bring
Something that's of worth
That will bless your heart
I'll bring You more than a song
For a song in itself
Is not what You have required
You search much deeper within
Through the ways things appear
You're looking into my heart
I'm coming back to the heart of worship
And it's all about You
All about You, Jesus
I'm sorry Lord for the thing I've made it
When it's all about You
It's all about You Jesus
King of endless worth
No one could express
How much You deserve
Though I'm weak and poor
All I have is Yours
Every single breath
I'll bring You more than just a song
For a song in itself
Is not what You have required
You search much deeper within
Through the way things appear
You're looking into my heart
I'm coming back to the heart of worship
And it's all about You
All about You, Jesus
I'm sorry Lord for the thing I've made it
When it's all about You
It's all about You Jesus
Its all about you
Jesus
Sejak rilis lagu itu telah rerecorded oleh banyak seniman dan bernyanyi di Gereja-gereja di seluruh dunia. Soul Survivor gereja itu sendiri telah menyebar serta lagu telah.Gereja dimulai pada tahun 1993 telah menyebar ke Kanada, Belanda, Afrika Selatan, Australia dan Amerika Serikat.
Hidup enak, kekayaan, kemewahan, kesenangan sangat membuat kita masuk dalam zona nyaman, seringkali kita berhenti dan lupa bertanya pada Tuhan, tentang apa yang Tuhan inginkan saat kita nyaman dan bahkan kita meninggalkan Tuhan karenanya, padahal Tuhan sendiri tidak pernah diam dalam kenyaman dan terus menerus melayani.
Seringkali dalam kenyamanan kita, iblis menggunakan kenyamanan itu untuk membuat kita melupakan cinta mula-mula kita pada Tuhan, kita dilencengkan kesana kemari, yang membuat Tuhan sedih. Berkat itu sendiri hanya bonus dari Tuhan, dan berkat itu seharusnya bukan kita tahan tapi disalurkan, namun di situlah kita sering lupa menganggap semua berkat Tuhan itu milik kita.
Dari lagu ini kita dapat belajar agar kita tidak melupakan kasih mula-mula kita kasih dimana kita selau dekat dan bertemu dengan Tuhan, kasih mula-mula dimana kita selalu bertanya kepada Tuhan untuk apapun yang kita lakukan. Karna itu kembalilah ke kasih mula-mulamu, baca kembali firman Tuhan setiap saat, puji dan sembah Tuhan setiap saat. Bukan berkatlah yang seharusnya kita cari tapi si pemilik dan si pemberi berkat itu yang harus kita cari.
* * * * *
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. (Wahyu 2:4-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar