Kamis, 23 Januari 2014

Tuntunlah kepada Yesus

TUNTUNLAH KEPADA YESUS Bacaan: 1Korintus 3:4-8 NATS: Jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan bahwa kamu manusia duniawi? (1Korintus 3:4) Setelah bekerja selama bertahun-tahun di majalah Sports Spectrum, saya telah mendengar banyak cerita tentang para atlet dan bantuan yang mereka terima dari mentor-mentor rohani mereka. Hubungan itu biasanya membantu, namun kadang kala sang atlet tampaknya tidak dituntun ke arah sumber kuasa ilahi yang sejati. Saya mewawancarai banyak atlet yang memberi gambaran tentang hal ini. Saat saya berkata, "Ceritakanlah tentang iman Anda," mereka menjawab, "Pendeta kami benar-benar menolong kami. Kami tahu bahwa kami bisa datang kepadanya dengan masalah apa saja. Ia selalu ada untuk kami. Kami benar-benar percaya kepada sang pendeta." Saya gembira karena sang pendeta ada untuk mereka, namun saya sedih karena nama Yesus tidak sering disebut. Sepertinya mereka memusatkan perhatian kepada penolong manusia dan mengabaikan Yesus, sumber kuasa mereka yang sejati. Kita harus ingat untuk tidak membiarkan pengabdian kita kepada seorang pemimpin menggantikan pengabdian kita kepada Kristus. Paulus mengingatkan kita bahwa "yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang menumbuhkan" (1Korintus 3:7). Kerap kali, kita berfokus kepada sang pemimpin, dan bukannya meletakkan fokus kepada Dia yang diikuti oleh sang pemimpin. Apakah Anda seorang pemimpin? Ajarkan orang lain untuk mengikuti Sang Juruselamat, bukan Anda, sang hamba. Apakah Anda seorang pengikut? Ikutlah hanya mereka yang menunjuk kepada Yesus bukan diri mereka sendiri --JDB APAKAH ANDA SEDANG MENCARI SEORANG PEMIMPIN? IKUTLAH TUHAN

Bahaya Gosip

Bahaya Gosip Amsal 20:19 "Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut."   Bacaan Alkitab Setahun : mazmu21 ikori12 0ayub20-21 Saat ini bergosip telah menjadi satu kegiatan yang dianggap biasa, bahkan untuk kalanagan tertentu menjadi satu kebiasaan yang diperlukan. Siapakah para penggosip? Tahukah anda bahwa gosip adalah masalah yang serius di hadapan Tuhan? Gosip merupakan salah satu jenis perkataan sia-sia yang paling berbahaya karena berdampak buruk dan bisa menghancurkan. Tidak hanya menghancurkan hidup dan nama baik orang yang diperbincangkan, tetapi juga menghancurkan hidup orang yang bergosip itu sendiri. Firman Tuhan dengan jelas memperingatkan kita supaya menghentikan kebiasaan buruk ini. Ingat, setiap perkataan kita pada saatnya harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."  (Matius 12:37). Oleh karenanya, siapa pun kita yang suka bergosip, harus segera bertobat jika kita tidak ingin menuai hal yang buruk di kemudian hari. Biarlah yang keluar dari mulut kita hanyalah perkataan-perkataan yang baik, bermanfaat, membangun, menghibur dan menguatkan, supaya orang lain yang mendengarnya beroleh kasih karunia, sehingga nama Tuhan pun dimuliakan melalui kita.   share from Renungan Harian for Android http://www.konsepmobile.com/portfolio-item/daily-devotionals/