Sabtu, 06 April 2013

O B A T



Pertama kali dengar kata obat pasti saya akan berpikir rasanya yang pahit. Sebab mau obat yang dalam bentuk sirup pun tetap ada rasa pahitnya.

Waktu kecil saya jarang sakit, tetapi kalau sakit paling malas kalau disuruh makan obat. Karena rasanya yang pahit. Tetapi ketika mulai remaja, dan mulai sakit persendian juga tulang belakang. Hampir setiap hari saya makan obat anti sakit.

Karena makin hari tulang belakang nggak bisa dilurusin. Akhirnya saya pun kesulitan untuk menelan obat. Sehingga selama obat itu boleh di potong atau hancurkan, saya memakannya dengan mengigitnya.

Awalnya sungguh tidak enak, sebab sangat pahit dan beberapa obat baunya aneh. Tetapi lama kelamaan saya menikmatinya.

Saya berpikir pahit adalah salah satu rasa yang dapat kita rasakan dengan lidah kita. Dulu saya tidak mengerti kenapa banyak orang yang suka makan sayur yang pahit-pahit. Saya kira mereka suka karena mereka dapat  menikmati rasa pahit itu.

Lalu di dalam kehidupan kita pun sebagai anak Tuhan. Terkadang Tuhan membawa kita mengalami masa-masa yang pahit. Di alkitab pun ada contohnya yang sangat terkenal, diizinkan Tuhan mengalami masa-masa yang sangat pahit yaitu cerita Ayub.

Jika kita saat ini berada di masa-masa yang pahit. Cobalah untuk menikmatinya. Sebab seperti lidah kita diciptakan untuk merasakan berbagai rasa. Demikianlah kehidupan kita dirancang oleh Tuhan supaya dapat menikmati segala yang terjadi di dalam dunia ini.

Entah pahit, manis, asin, asam, atau pun pedas yang kita rasakan saat ini, marilah kita tetap bersyukur kepada Tuhan. (DedyYanuar)


* * * * *

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar