Sabtu, 06 April 2013

DI SURGA NANTI



"Di surga nanti kita pakai baju putih .. Atas kepala bermahkota mas. Haleluya Puji Tuhan .. Kekal selamanya .."

25 MARET 2013 - Kira-kira lagu itulah yang saya ingat saat ini ketika baru bangun dari mimpi. Saya dibawa melihat salah satu kegiatan yang kita akan lakukan di surga nanti.



Saya beryukur dibawa kembali ke surga subuh tadi. Kini cukup lama saya berada di sana. Di kesempatan sebelumnya hanya beberapa detik saja saya di sana. Kali ini Tuhan memberikan permainan yang begitu menyenangkan. Dan saat ini pun kita dapat melakukannya selama masih di bumi ini.

Nama permainannya mungkin adalah menjadi malaikat Tuhan. Tujuannya menolong orang-orang berdosa supaya tidak lagi berbuat dosa atau membatalkan niatnya dalam berbuat dosa.

Supaya tambah seru permainannya, kita berlomba dengan anak-anak Tuhan lainnya. Di tempat permainan saya ada sekitar 3 orang.

Tidak hanya itu, supaya lebih menarik Tuhan memberikan tugas yang berbeda-beda tergantung skill atau kemampuan kita saat masih di dunia dan diundi pula tugasnya atau misinya.

Saya mencoba 3 kali permainan seperti ini. Yang pertama saya dikirim untuk membuat bertobat seseorang yang amat suka berbelanja.

Orang itu luar biasa kaya. Tetapi dia hanya peduli sama dirinya sendiri. Tugas saya untuk mengingatkannya supaya memberi kepada sesamanya manusia. Karena saya belum mengerti harus bagaimana bertindak atau cara bermainnya. Akhirnya saya hanya diam saja dan orang itu masuk neraka. Saya pun dimasukan ke neraka juga.

Wah spontan rasa sakit membakar tubuh saya. Jauh tak terbayangkan sakitnya dibandingkan sakit sendi dan tulang belakang yang saya alami saat ini.

Tetapi Tuhan langsung berkata : "Kalau misimu gagal dan ke neraka. Langsung bilang Tuhan tolong aku atau keluar. Maka akan kembali ke surga".

Dan saya pun spontan ngomong, "Tuhan tolong maafkan saya karena gagal". Tiba-tiba ada cahaya damai sejahtera di sekeliling saya dan api itu pun tidak dapat membakar saya. Tiba-tiba saya berpindah kembali ke surga.

Ketika di surga teman bermain saya nanya "berhasil nggak?" Saya malu dan jawab, "Nggak berhasil". Ternyata yang lain pun sama saja. Tidak berhasil juga dalam misi menolong orang.

Permainan dilanjutkan kembali ... Kali ini yang kedua saya ketemu sama penjudi. Tugasnya simpel membuat dia berhenti berjudi.

O iya, saya lupa memberitahu saat kita bermain game seperti ini kita bisa memilih jadi sosok yang tak terlihat (malaikat) ataupun menjadi sosok yang dapat dilihat (manusia) oleh target kita.

Yang pertama dan kedua saya menjadi sosok yang dapat dilihat oleh target atau menjadi manusia. Di yang kedua saya mencoba menjadi temannya.

Di saat saya lagi tidur di dalam misi itu. Uang dan segala tabungan serta harta benda saya dicuri sama target saya. Wah pas bangun kaget dan tiba-tiba si target datang nangis-nangis karena dia kalah judi lagi dan lagi dicari-cari orang yang mau menagih hutang dia.

Dan singkat cerita akhirnya target saya itu disiksa sampai mati oleh para penagih hutang lalu target saya itu dimasukan ke neraka. Dan karena saya gagal. Saya pun masuk neraka.

Tapi kali ini sudah tidak takut, karena sudah tahu bahwa Tuhan melindungiku sehingga api neraka pun tak dapat menyakitiku. Lalu saya berkata "keluar". Dan saya kembali ke surga lagi.

Langsung lanjut ke permainan selanjutnya. Saya diberi misi untuk membuat bertobat seorang PSK. Wah pas tiba di lokasi permainan yang merupakan warung remang-remang. Kalang kabut saya. Sebab saya nggak mau gagal lagi dan saya bingung harus bagaimana caranya membuat si target bertobat.

Saya kali ini menjadi sosok yang tak dapat dilihat. Saya mencoba membuat takut si target dengan mengoyang-goyangkan kursi di depan dia. Sampai si target ngomong sama pemilik warung, "Kursinya goyang-goyang ya?". Kata pemilik warung, "Lue udah mabok. Makanya terlihat goyang-goyang sendiri".

Terus saya mencoba menjauhkan botol alkoholnya dia, supaya dia tidak minum alkoholnya lagi. Tapi dia tetap mencari dan mengambilnya. Dan merasa bahwa dirinya sudah mabok sehingga tak tahu bahwa botol alkoholnya sayalah yang memindahkannya.

Tidak lama kemudian ada anak muda yang mencari dia. Saya pun langsung mencoba mentoel dia dan berkata dalam hati nuraninya, "Jangan lakukan ini. Ini adalah tindakan berdosa. Bertobatlah. Masih belum terlambat".

Tetapi target saya menghiraukan hati nuraninya. Dan anak muda tadi mengajaknya masuk kamar. Singkat cerita target saya dibunuh oleh pemuda itu. Dan tentu saja target saya langsung berada di neraka, begitu juga saya.

Saya pun kembali berkata : "keluar", dan saya kembali ke surga. Wah saat di surga saya malu sekali. Sebab gagal 3 kali berturut-turut. Tetapi Tuhan berkata, "Begitulah pada akhirnya semua pilihan kembali kepada manusia itu. Sehingga jika mereka masuk neraka janganlah mempersalahkan Tuhan. Sebab Tuhan sudah sering kali mencoba mengingatkan untuk bertobat."

Lalu saya dan teman bermain lainnya tidak sabar tugas berikutnya. Tetapi Tuhan bilang, "Nanti saja kita lanjutkan permainan ini. Kita coba permainan yang baru."

Kemudian Tuhan melihat ke arahku dan berkata kepadaku, "Kembalilah ke dunia, dan beritahukan teman-temanmu bahwa di surga adalah tempat yang menyenangkan. Dan permainan yang seperti tadi dapat kamu dan teman-temanmu lakukan selama masih di dunia."

Lalu saya pun terbangun dan berada di atas ranjang saya. Setelah berdoa, saya langsung menuliskannya. Dan saya kirimkan.

Kalau yang tidak percaya cerita di atas, tidak apa-apa. Tetapi satu hal yang pasti, "Surga adalah tempat yang sangat menyenangkan. Jangan takut, di surga nanti ada hal yang jauh lebih menarik dibanding yang ada di dunia ini."

Semoga tulisan saya ini menjadi berkat pada setiap orang yang membacanya. (DedyYanuar)

* * * * *

Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti. (2 Korintus 3:10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar