Penulis : Rev. DR.David Yonggi Cho
Kutipan Injil: Lukas 18: 1-8
Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. KataNya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku. Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. KataNya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku. Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Siapapun yang tinggal di bumi akan berdoa bila ia sedang
terjepit pada suatu jalan buntu. Tidak ada seorangpun yang tidak berdoa
bila ia sedang berada dalam situasi yang sulit. Oleh karena itu, doa
berhubungan erat dengan semua orang. Terutama bagi anak-anak Tuhan, doa
adalah nafas kita. Jika anda tidak bernafas, anda akan mati. Orang
Kristen yang tidak berdoa sama seperti orang yang mati secara rohani.
Tuhan kita Yesus Kristus berdoa dan berpuasa selama 40 hari 40 malam
sebelum Ia memulai pelayananNya. Selama pelayananNya, Injil memberitahu
kita bahwa Ia seringkali pergi menyendiri untuk berdoa. Dan hingga
saat-saat terakhir hidupNya di salib Kalvari, Ia masih saja berdoa.
Sekarang kita hidup di masa yang berbahaya. Pada akhir zaman ini,
setan mengaum seperti seekor singa yang sedang mencari mangsa untuk
dimakan. Dengan menggunakan semua rencananya, seta n akan berusaha untuk
memangsa orang-orang pilihan Tuhan. Agar dapat hidup di dalam iman dan
dapat mengatasi setan di masa yang sulit ini, orang-orang Kristen harus
mengusahakan dirinya sendiri agar selalu berdoa. Jika kita tidak berdoa,
kita tidak akan mengerti tentang Firman Tuhan. Jika kita tidak berdoa,
kita tidak akan pernah berhasil dalam perjalanan kristiani kita.
Sekarang saya akan berbagi dengan anda tentang hubungan antara doa dan kehidupan Kristiani.
I. Hubungan antara doa dan kehidupan Kristiani.
I. Doa Membawa Pertobatan
Siapapun yang berlutut di hadapan Allah dan membuka hatinya dalam doa, dengan kuasa Roh Kudus ia akan mengakui dosa-dosanya dan bertobat. Doa selalu berhubungan dengan pertobatan pribadi di hadapan Allah.
Siapapun yang berlutut di hadapan Allah dan membuka hatinya dalam doa, dengan kuasa Roh Kudus ia akan mengakui dosa-dosanya dan bertobat. Doa selalu berhubungan dengan pertobatan pribadi di hadapan Allah.
Ketika kita masih tinggal di bumi, meskipun kita adalah orang
Kristen, kita bisa saja tidak patuh terhadap hukum Tuhan dan melakukan
dosa serta pelanggaran-pelanggaran. Kita masih tidak mematuhi Fir man
Tuhan. Kita melakukan banyak kesalahan, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Tetapi ketika kita berdoa, kita mulai memandang ke dalam
diri kita sendiri seperti Tuhan memandang kita, dan kita menjadi
bertobat dari dosa-dosa kita dan dari kesalahan-kesalahan kita.
Doa Menghancurkan Ke-ego-an Kita
Doa juga menghancurkan keegoan kita dan kekeraskepalaan kita. Ketika kita berdoa kepada Bapa kita yang di sorga yang telah menciptakan sorga dan bumi serta segala isinya, maka keegoan kita akan lenyap di hadapanNya, sama seperti gelombang laut yang besar pecah ketika menghantam pantai. Menjalani kehidupan beriman bukan berarti menarik Allah kepada kita, tetapi kita yang harus merendahkan diri kita sehingga kita dapat lebih dekat lagi dengan Allah kita yang tidak terbatas. Kita hanya boleh mempercayai Dia seorang, dan kita tidak boleh bersandar pada keterbatasan kita. Bekerjasama dengan Roh Kudus akan menghancurkan keterbatasan kita dan Ia akan m embawa kita kepada Tuhan sehingga kita akan sungguh-sungguh hidup dalam iman. Bekerjasama dengan Roh Kudus merupakan satu-satunya kemungkinan untuk mendapatkan kehidupan doa yang kuat. Doa membawa kita kepada Tuhan, sehingga kita akan menjalani kehidupan yang berpusat kepada Tuhan.
Doa juga menghancurkan keegoan kita dan kekeraskepalaan kita. Ketika kita berdoa kepada Bapa kita yang di sorga yang telah menciptakan sorga dan bumi serta segala isinya, maka keegoan kita akan lenyap di hadapanNya, sama seperti gelombang laut yang besar pecah ketika menghantam pantai. Menjalani kehidupan beriman bukan berarti menarik Allah kepada kita, tetapi kita yang harus merendahkan diri kita sehingga kita dapat lebih dekat lagi dengan Allah kita yang tidak terbatas. Kita hanya boleh mempercayai Dia seorang, dan kita tidak boleh bersandar pada keterbatasan kita. Bekerjasama dengan Roh Kudus akan menghancurkan keterbatasan kita dan Ia akan m embawa kita kepada Tuhan sehingga kita akan sungguh-sungguh hidup dalam iman. Bekerjasama dengan Roh Kudus merupakan satu-satunya kemungkinan untuk mendapatkan kehidupan doa yang kuat. Doa membawa kita kepada Tuhan, sehingga kita akan menjalani kehidupan yang berpusat kepada Tuhan.
Firman Tuhan berkata: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna." (Roma 12: 2). Tanpa berdoa, kita tidak akan
pernah bisa membuktikan apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan
yang sempurna.
Anak-anak Tuhan harus berdoa jika mereka benar-benar menginginkan
kehidupan rohani yang berkemenangan. Mengambil waktu beberapa menit
untuk meminta beberapa permohonan kepada Tuhan tidak bisa disebut
sebagai doa. Agar kita dapat lebih dekat kepada Tuhan dan agar kita
dapat hidup dalam rahmat Tuhan, orang Kristen harus berdoa paling sed
ikit satu jam sehari.
Doa Membuat Kita Mau Menerima Kehendak Tuhan
Tidak mudah bagi kita untuk berdoa paling sedikit satu jam sehari. Ketika kita mulai berdoa, banyak pikiran dan gangguan yang timbul di dalam pikiran kita. Tetapi ketika kita dapat menolak dan mengatasinya, pemberontakan dan kekhawatiran yang ada di dalam pikiran kita akan lenyap. Karena kekuatan jahat sudah dikalahkan, maka hubungan kita dengan Tuhan berdasarkan kasih karuniaNya akan berlanjut.
Tidak mudah bagi kita untuk berdoa paling sedikit satu jam sehari. Ketika kita mulai berdoa, banyak pikiran dan gangguan yang timbul di dalam pikiran kita. Tetapi ketika kita dapat menolak dan mengatasinya, pemberontakan dan kekhawatiran yang ada di dalam pikiran kita akan lenyap. Karena kekuatan jahat sudah dikalahkan, maka hubungan kita dengan Tuhan berdasarkan kasih karuniaNya akan berlanjut.
Selain itu, ketika roh kita sedang sungguh-sungguh berdoa, dalam
anugerahNya kita akan mengetahui kehendak Allah dan karenanya kita mau
melakukan kehendakNya.
Berdoa merupakan salah satu beban terberat dari tugas saya sebagai
pendeta, tetapi berdoa merupakan prioritas yang pertama karena saya tahu
berdoa merupakan kehendak Tuhan. Selama saya memberitakan Injil di luar
negeri, saya berdoa paling sedikit selama tiga jam untuk setiap
pelayanan mimbar. Ketika saya harus duduk be rdoa selama tiga jam, sulit
rasanya untuk berkonsentrasi. Ketika saya sedang berkhotbah di Jepang,
dimana kuasa gelap begitu kuat, saya seringkali harus berdoa selama lima
jam sebelum saya melayani. Pada hari Sabtu, saya berdoa paling sedikit
selama empat jam untuk pelayanan pada keesokan harinya, karena
pengajaran akan Firman Tuhan harus disertai oleh kuasa Roh Kudus agar
dapat tersampaikan kepada jemaat. Ini bukanlah pekerjaan manusia ataupun
hikmat manusia, ini juga bukan pengetahuan semata, ataupun suara
manusia.
J
adi, ketika seseorang berdoa, ia harus mengakui dosa-dosanya dan
bertobat di hadapan Tuhan. Dengan perhitungan dan metode manusia, ia
tidak akan pernah bisa mengatasi dunia. Tetapi dengan kuasa Roh Kudus,
ia dikuatkan sehingga ia dapat hidup berkemenangan dan dapat senantiasa
berjalan bersama Tuhan.
II. Hubungan Antara Doa dan setan
Doa Merupakan Senjata untuk Melawan setan
Melalui doa kita dapat melu cuti setan dan senjatanya, dan setan akan kabur. Alkitab mengatakan: "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6: 12)
Melalui doa kita dapat melu cuti setan dan senjatanya, dan setan akan kabur. Alkitab mengatakan: "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6: 12)
Kuasa jahat tidak dapat kita lihat dan tidak bisa kita perangi dengan
cara dan alat-alat fisik. Hanya doa sajalah yang dapat digunakan di
dalam pertarungan melawan kuasa jahat ini.
Daniel dapat mengatasi kuasa jahat melalui doa yang terus menerus
selama 21 hari. Melalui doa yang terus menerus dan tetap setia di dalam
Dia, Daniel akhirnya menerima jawaban dari Tuhan. Malaikat yang membawa
jawaban dari Tuhan itu dengan jelas berkata: "Janganlah takut, Daniel,
sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat
untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan
Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan
orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi
kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang
menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan
raja-raja orang Persia. Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti
apa yang akan tejadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab
penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu." (Daniel 10: 12-14)
Hal ini memberitahukan kepada kita bahwa meskipun doa-doa kita telah
sampai kepada tahta Allah, kuasa gelap telah mencegah datangnya jawaban
Allah kepada kita. Caranya agar dapat mengatasi kekatan spiritual yang
jahat ini adalah dengan terus berdoa sampai kepastian itu datang untuk
mengkonfirmasi bahwa Tuhan telah mendengar doa kita. Jika Daniel menjadi
putus asa setelah sehari berdoa, dia tidak akan menerima jawaban dari
Tuhan; tetapi ia tetap berdoa hingga 21 hari. Sebagai hasilnya, ia dapat
mengalahkan kekuatan jahat itu dan menerima jawaban dari Tuhan.
Kita harus tahu bahw a musuh kita yaitu, setan, selalu berusaha
menggagalkan agar jawaban dari Tuhan tidak sampai kepada kita. Apabila
jawaban dari Tuhan itu tertunda, maka kita harus ingat akan Daniel dan
tidak menjadi putus asa. Kita harus senantiasa berdoa kepada Tuhan.
Doa dapat mengusir setan
Pada suatu hari Yesus membawa tiga orang murid-muridNya, yaitu Petrus, Yakobus 577 Yohanes, untuk bersama-sama dengan Dia naik ke sebuah gunung yang tinggi dan mereka meninggalkan kesembilan murid lainnya di desa. Sekumpulan orang-orang dengan segera mengerumuni kesembilan murid-murid tersebut, termasuk ahli-ahli Taurat, dan merekapun menanyai murid-murid tersebut. Kemudian seorang laki-laki membawa anak laki-lakinya yang telah kerasukan roh sehingga membuat anak tersebut menjadi bisu. Ia membawa anaknya kepada para murid agar dapat dilepaskan dari roh kebisuan tersebut. Tetapi para murid tidak dapat mengusir setan itu keluar, maka orang-orang yang berdiri di sekeliling mereka mulai mengolok-olok para murid tersebut.
Pada suatu hari Yesus membawa tiga orang murid-muridNya, yaitu Petrus, Yakobus 577 Yohanes, untuk bersama-sama dengan Dia naik ke sebuah gunung yang tinggi dan mereka meninggalkan kesembilan murid lainnya di desa. Sekumpulan orang-orang dengan segera mengerumuni kesembilan murid-murid tersebut, termasuk ahli-ahli Taurat, dan merekapun menanyai murid-murid tersebut. Kemudian seorang laki-laki membawa anak laki-lakinya yang telah kerasukan roh sehingga membuat anak tersebut menjadi bisu. Ia membawa anaknya kepada para murid agar dapat dilepaskan dari roh kebisuan tersebut. Tetapi para murid tidak dapat mengusir setan itu keluar, maka orang-orang yang berdiri di sekeliling mereka mulai mengolok-olok para murid tersebut.
Ketika Yesus melihat kejadian tersebut, Ia segera menegur roh jahat
tersebut dengan keras, kataNya, "Hai kau roh yang menyebabkan orang
menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah daripada anak
ini dan jangan memasukinya lagi!" Dan roh tersebut segera meninggalkan
anak itu. Beberapa waktu kemudian, para murid menanyakan hal itu kepada
Yesus dengan diam-diam, "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Dan
Yesus menjawab: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan
berpuasa." (Markus 9: 29). Firman Tuhan ini mengatakan kepada kita
bahwa jika kita banyak berdoa, maka kita akan dipenuhi dengan kuasa
Tuhan, dan kitapun dapat mengusir kekuatan jahat.
Setan adalah mahluk roh. Mereka tidak dapat dilihat dengan mata
biasa, tetapi mereka dapat dirasakan. Tujuan mereka adalah untuk
menghancurkan kehidupan kita, keluarga kita dan keadaan kita. Untuk
mencegah rencana jahat mereka, kita harus berdoa. Itulah se babnya
mengapa kita harus selalu berdoa terus menerus.
Ketika orang Israel meninggalkan Mesir, mereka harus berperang
melawan tentara Amalek sebelum mereka memasuki tanah Kanaan. Pertempuran
tersebut begitu dahsyat sehingga Musa memerintahkan Harun dan Hur untuk
pergi ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Musa mengangkat tangannya dan
berdoa, maka Israel yang memenangkan pertempuran. Namun, ketika Musa
menurunkan tangannya karena kelelahan, maka Amaleklah yang menang. Maka,
Harun dan Hur memegangkan tangan Musa selama berdoa dan Israelpun
memenangkan pertempuran itu. Hal ini dengan jelas menunjukkan pada anda
dan saya bahwa doa yang tetap dan terus menerus akan menghancurkan
kekuatan musuh. Karena alasan inilah orang Kristen harus selalu berdoa
untuk kebutuhan mereka, keluarga mereka, dan untuk gereja mereka. Jika
orang-orang berdoa bersama-sama untuk bangsa mereka, maka mereka dapat
mengatasi krisis yang terjadi di dalam bangsa tersebut.
Selama Perang Dunia II, 300.0 00 pasukan tentara elit Inggris
terkurung pada sebuah desa nelayan kecil di Perancis dan mereka
dikelilingi oleh pasukan Jerman yang berteknologi tinggi. Sebelum krisis
nasional ini, orang-orang Inggris menyelenggarakan pertemuan doa
nasional dan mereka mulai berdoa kepada Tuhan. Perdana Menteri Winston
Churchill berdoa pada bangku paduan suara di Katedral Westminster.
Seluruh pekerja berdoa di pabrik mereka. Para ibu rumah tangga berdoa di
rumah mereka dan para siswa berdoa di sekolah mereka. Secara ajaib,
cuaca di Perancis berubah. Hujan yang sangat lebat turun pada hari
penyerangan yang telah direncanakan. Tuhan mendengar dan menjawab doa
mereka. Akhirnya seluruh 300.000 tentara Inggris itu dapat melarikan
diri dengan selamat. Kejadian menakjubkan yang merupakan jawaban doa
dari Tuhan ini terekam dalam catatan sejarah perang Inggris. Saya berdoa
semoga semua orang Kristen mengetahui bahwa satu-satunya jalan untuk
mematahkan kekuatan musuh adalah dengan melalui doa.
III. Hubungan antara doa dan Roh Kudus
Doa membebaskan Roh Kudus untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besar
bagi Tuhan. Ketika Yesus naik ke sorga, murid-murid Yesus dipenuhi
dengan ketakutan dan kekhawatiran, dan mereka melupakan doa. Mereka
terpencar-pencar untuk mencari keamanan dan masa depan yang masuk akal
bagi kehidupan mereka. Meskipun mereka mengetahui tentang kerajaan sorga
dari Yesus, mereka bahkan tidak bisa mengarahkan satu jiwa ataupun
menyembuhkan satu orang yang sakit.
Tetapi ketika mereka sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan di sebuah
ruangan di lantai atas, mereka dipenuhi Roh Kudus dan berbicara dengan
bahasa lain. Kemudian, melalui kuasa Roh Kudus mereka mampu mengajarkan
Injil sehingga sebelum masa 300 tahun berlalu, seluruh kekaisaran Roma
berlutut di hadapan Yesus Kristus, dan sejarah gereja menceritakan
kepada kita bahwa Injil telah disebarkan ke seluruh dunia.
Doa adalah satu-satunya cara agar orang-orang Kristen dapat
berhubungan lebih dekat dengan Roh Kudus. Ketika kita berdoa terus
menerus, kekuatan supernatural dari Roh Kudus akan turun atas kita. Jika
kita tidak berbicara dalam bahasa Inggris, maka kita tidak akan bisa
sepenuhnya berkomunikasi dengan orang yang hanya menguasai bahasa
Inggris. Jadi, tanpa doa, orang Kristen tidak bisa dipenuhi oleh Roh
Kudus dan juga tidak bisa mengetahui kekuatan dari sorga. Hanya Roh
Kudus yang dapat mengarahkan kita agar lebih mengenal Yesus Kristus
sebagai Juru Selamat dan Tuhan. Roh Kuduslah yang menerangi kita
sehingga kita mengerti akan kebenaran yang dari Allah, dan Roh Kuduslah
yang membuat kita percaya kepada Tuhan.
Hari-hari ini, gereja-gereja Kristen di Korea sedang bertumbuh pesat
dan orang-orang Kristen di seluruh dunia memperhatikannya dengan penuh
minat. Gereja-gereja Kristen di Korea dimulai dengan doa yang
sungguh-sungguh di Pyong Yang (terletak di Korea utara) dengan seorang
pengurus gereja yang bernama Gil Sun Joo dari Gereja Jae Dae Jyun. Dan
semua gereja terus bertumbuh secara menakjubkan. Masa depan
gereja-gereja di Korea dapat dilihat karena sekarangpun orang-orang
Kristen masih terus berdoa kepada Tuhan dalam doa pagi, doa sepanjang
malam dan doa puasa.
Tanpa berdoa, kerajaan Tuhan tidak akan pernah bisa diperluas. Baik
di Negara-negara Barat atau Timur, tidak ada kesaksian mengenai
pekerjaan besar yang dilakukan Roh Kudus tanpa berdoa.
IV. Tuhan Menjawab Ketika Kita Berdoa
Firman Tuhan Mengajarkan Kita untuk Berdoa
"Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan
memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami,
yakni hal-hal yang tidak kauketahui." (Yeremia 33: 3)
"Dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak." (Yohanes 14: 13)
"Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa."
(Yakobus 4: 2)
(Yakobus 4: 2)
Kutipan-kutipan ayat-ayat Alkitab di atas dengan jelas memberitahu
kita bahwa kita akan menerima bila kita mencarinya. Alkitab menceritakan
bahwa di suatu kota ada seorang hakim yang tidak takut kepada Tuhan
maupun kepada manusia. Dan ada seorang janda di kota itu yang selalu
datang kepada hakim tersebut dengan sebuah permohonan, "Belalah hakku
terhadap lawanku." Beberapa kali hakim itu menolak permintaan sang
janda, tetapi akhirnya ia berkata kepada dirinya sendiri, "Walaupun aku
tidak takut akan
Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena
janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan
terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku!" Dan Tuhan berkata:
"Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam
berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong
mereka?" (Lukas 18: 7)
Kita harus belajar dari kegigihan janda ini. Jika kita hanya berdoa
sekali dua kali lalu menyerah karena tidak mendapatkan jawaban dari
Tuhan, mak a itu berarti kita tidak mengetahui arti doa yang
sesungguhnya. Kita tidak bisa menerima jawaban dari Tuhan jika kita
tidak rajin berdoa. Tetapi dengan rajin berdoa, kita akan menerima
jawaban yang kita butuhkan.
Apakah anda mempunyai iman atau tidak dapat diketahui dari kesabaran
anda. Walaupun anda berkata, "Ya, saya percaya", tetapi jika anda tidak
sabar menunggu jawaban dari Tuhan, maka itu berarti anda memiliki iman
yang belum dewasa.
Meskipun kita mungkin tidak dapat melihat apa-apa atau kita mungkin
tidak dapat mendengar apa-apa, tetapi ketika kita berdoa kepada Tuhan,
Ia akan melihat iman kita dan Ia akan memberkati kita dengan
berkelimpahan.
Kapanpun saya pergi ke negara lain dan mengadakan Seminar Pertumbuhan
Gereja, para pendetanya selalu bertanya, "Apa rahasia utama pertumbuhan
Gereja Yoido Full Gospel?" Jawaban saya selalu sama, "Karena doa."
Tidak ada rahasia lain untuk pertumbuhan gereja selain doa. Ketika
orang-orang Kristen berdoa, pekerjaa n Roh Kudus akan bermanifestasi.
Kekuatan jahat dihancurkan dan keadaan berubah.
Tugas paling dasar bagi seorang Kristen adalah berdoa. Kita harus
berdoa di rumah. Kita harus berdoa di gereja. Kita harus berdoa bagi
diri kita sendiri, bagi keluarga kita, bagi bangsa kita dan bagi misi
dunia. Doa merupakan hak dan tanggung jawab terbesar bagi anak-anak
Tuhan.
Tuhan memilih gereja Korea untuk pergi keluar dan memberitakan
kerajaan sorga, bukan untuk tetap tinggal di dalam anugerahNya. Seluruh
bangsa sedang mengalami kebangkitan sekarang ini, dan bangsa-bangsa itu
memanggil kami agar datang dan membantu mereka seperti orang-orang
Makedonia memanggil Paulus.
B578eberapa bulan yang lalu saya berangkat ke Sacramento untuk
mengajarkan prinsip-prinsip pertumbuhan gereja kepada para pendeta di
pagi hari dan mengajarkan Injil pada sore harinya. Orang-orang Kristen
di sana ingin melihat kebangunan rohani di gereja mereka sama seperti di
Korea. Saya percaya Tuhan mempunya i rencana terhadap gereja-gereja
Korea untuk misi dunia. Tuhan akan menjawab doa kita yang terus menerus.
Ya, orang-orang Kristen mempunyai tanggung jawab untuk berdoa. Untuk
mendapatkan kehidupan doa yang lebih dalam, kita perlu berdoa paling
sedikit satu jam sehari. Apabila kita melakukannya, maka kita akan
dipenuhi dengan Roh Kudus, kita akan melucuti setan dan senjatanya, dan
kita akan menyentuh hati Tuhan. Kemanapun kita pergi, kita akan
diberkati secara jasmani dan rohani.
Yesus Kristus selalu sama, baik kemarin, hari ini dan untuk
selama-lamanya. Yesus Kristus yang tidak pernah berubah ini akan selalu
menyelamatkan orang-orang, menyembuhkan yang sakit, mengusir setan dan
mengubah keadaan bagi orang-orang Kristen yang berdoa.
Yesus Kristus sedang mencari orang-orang percaya yang sedang berdoa saat ini.
Sumber: Born to be Blessed
Tidak ada komentar:
Posting Komentar