***
George Mueller dilahirkan
di Kroppensstedt, Jerman, pada tanggal 27 September 1805. Ia adalah seorang
anak yang sangat nakal awalnya. Waktu berumur 10 tahun, ia sudah berani
mencuri uang ayahnya. Menjelang remaja, kenakalannya semakin menjadi-jadi. Ia
suka mabuk-mabukan dan melakukan berbagai tindakan asusila lainnya.
Ia seringkali menginap di
hotel-hotel yang mahal selama beberapa hari, lalu kabur tanpa membayar sewa
hotelnya. Ayahnyalah yang akhirnya terpaksa datang untuk melunasi rekening
hotel tersebut. Karena tingkah lakunya yang demikian, George pernah mendekam
di penjara selama satu bulan dan kembali sang ayah yang baik hati datang untuk
menebus anak kesayangannya itu.
Pertobatan Mueller terjadi saat ia berusia sekitar 20 tahun. Waktu itu ia
berkuliah di Universita Halle. Ia bertobat dengan pertolongan delapan orang
teman kampusnya yang awalnya sering ia jadikan sebagai bahan olokan karena
dianggap terlalu rohani. Sejak pertobatannya, ia bersungguh-sungguh di dalam
mengasihi dan melayani Tuhan hingga ia meninggal dunia pada usia 92 tahun.
Pada usia 25 tahun ia menikah dengan Mary Groves dan pindah dari Jerman ke
Inggris untuk menggembalakan sebuah gereja dengan jemaat sebanyak 18 orang.
Waktu berjalan dan ia rindu mendirikan sebuah panti asuhan bagi anak-anak
terlantar. Untuk keperluan itu ia membutuhkan dana sebesar 1000 poundsterling.
Bantuan-bantuan pun datang kepadanya. Pertama-tama ada seseorang yang
memberikan bantuan sebesar 10 shilling kepadanya. Sebuah jumlah yang sangat
sedikit. Namun, Mueller mengucap syukur kepada Bapa dan menyatakan bahwa
itulah benih dari imannya. Kemudian orang lain datang memberikan sebuah lemari
besar, 3 baskom air, sebuah wadah air minum, 28 piring makan, 4 pisau, 5
garpu, 3 tempat garam dan 4 cangkir. Demikianlah bantuan-bantuan lain datang
sehingga akhirnya segenap kebutuhannya akhirnya digenapi.
Catatan-catatan berupa segala bantuan yang ia terima dapat kita ketahui dari
buku hariannya. Di sana ia juga mencatat lebih dari 25.000 jawaban doa dari
Tuhan atas setiap kebutuhan hidupnya.
George Mueller dipakai Tuhan
secara luar biasa untuk mendirikan panti asuhan Kristen. Pada tahun 1845 ia
sudah mempunyai 130 anak asuh dengan menyewa empat gedung. Kemudian ia
berketetapan untuk mempunyai gedung sendiri yang bisa menampung 300 anak,
padahal uang kasnya hanya 5 poundsterling. George mulai membawa semuanya ini
kepada Tuhan dalam doa, dan pada tanggal 14 Januari 1846, sebulan setelah ia
berdoa, datanglah sebuah sumbangan sejumlah 1000 poundsterling.
***
Doa yang dilandasi
Firman Tuhan, itulah yang menjadi dasar kehidupan George Mueller. Melalui
tulisannya yang berjudul Ibadah Terbaik Anda (diedit ulang oleh Melody Green),
Mueller menyatakan bahwa sebelum berdoa, ia selalu merenungkan Firman Tuhan
terlebih dahulu. Ia seringkali membawa Alkitab-nya ke luar rumah dan mencari
tempat yang ia sukai untuk merenungkan Firman Tuhan. Hasil renungan inilah
yang kemudian ia jadikan dasar bagi doa-doanya.
Inilah kisah ringkas mengenai George
Mueller, seorang yang tadinya adalah pemuda bandel yang hidup bergelimangan
dosa. Selama hidupnya, ia telah mengasuh sekitar 9500 anak-anak yatim
piatu dan kebutuhan-kebutuhan bagi mereka didapatkannya melalui doa. Banyak
orang belajar, menaruh hormat dan rasa kagum yang dalam atas apa yang Tuhan
kerjakan dalam hidupnya. Selain memberi makan, mengasuh dan mendidik
anak-anak, ia juga:
-
menyokong 189
pekabar Injil di berbagai belahan dunia
-
menyokong dana dari
kira-kira 100 sekolah dengan jumlah murid sebanyak 9000 orang
-
menyebarkan traktat
sebanyak 4.000.000 eksemplar untuk pemberitaan Injil setiap tahun.
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar