Rabu, 30 Januari 2013

HINENI

 (cerita iman)

Amerika 1807...
Seorg pria kulit putih ke pasar budak. Dia melihat seorg wanita kulit hitam diikat dan dilelang di pasar budak itu. Wanita itu begitu galak dan buas, ia mengumpat semua org yg ada si sekitarnya. Berusaha mnendang & mencakar org yg hendak mmbelinya. Pria td datang ke penjualnya dan berkata: "Aku hendak membeli dia". Terjadi tawar menawar harga, dan kesepakatan terjadi.. Wanita itu terjual.

Pria itu mengambil tali pengikat wanita tsb dan membawanya pulang. Walaupun wanita itu meronta & trs mengumpat..
Sampai di rumah, sang pria menulis sesuatu di kertas dan kemudian melepaskan tali pengikat wanita hitam itu.
Ketika tali itu terlepas, sang wanita bertambah buas dan berusaha menyerang. Tapi pria itu berkata:
" Tenang.. Kamu tidak usah marah, ini aku sudah buatkan surat bebas. Kamu skrg bukan budakku, maupun budak org lain. Kamu adlh org bebas. Silahkan kamu pergi sesuka hatimu."

Lalu pria itu meninggalkan dia.
Wanita hitam itu diam memandang surat bebasnya, tiba2 ia menangis dan mengejar pria kulit putih itu. Ia tersungkur di kakinya dan berkata: "Tuan, aku mau ikut engkau.. Aku mau mengabdi padamu, kusobek surat bebasku.. Jadikan aku budakmu, bila aku berkeliaran, pasti ada org jahat yg akan menangkap aku dan nasibku akan sama terulang lagi di pasar budak itu.. Dan mungkin aku tidak akan bertemu Tuan lagi.. ".

Bukankah YESUS jg sdh menebus kita?
Stlh kita percaya dan dibaptis kita masih punya freewill ?
Kt masih bebas berbuat dosa. TUHAN tdk pernah memaksa kita harus mnjd hamba-NYA. Kita bebas memilih siapa Tuan kita...

Tp ketika kt berkata " HINENI" aku budak-MU.
Aku menyerah penuh pd-MU ya TUHAN....
itulah yg TUHAN inginkan. TUHAN mau kt datang pada-NYA bukan krn paksaan..
Tp krn KETULUSAN HATI.. ! Sepenuhnya untuk TUHAN...
Itulah HINENI..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar