(renungan)
Mazmur 95:7
"Sebab
Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba
tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya."
Suatu
hari, adik saya yang ingin datang berkunjung, menanyakan alamat rumah
kepada saya. Maka, mulailah kami bertelepon ria. Awalnya, dia begitu
kuatir karena belum pernah ke rumah saya. Melalui telepon itu, saya
terus mengarahkannya sampai dia tiba di rumah saya dan kami pun bertemu.
Sama
seperti itu, seringkali kita lupa dan tidak mendengarkan tuntunan Tuhan
di dalam hidup kita, padahal Dia tahu arah yang benar. Kita tidak pernah
"menelepon"-Nya dan mengabaikan-Nya seratus persen dalam hidup kita.
Sebenarnya, hal itu bukannya kita sengaja, namun seringkali itulah yang
kita lakukan.
Dalam
mencapai tujuan hidup yang telah Tuhan sediakan buat kita, kita perlu
mengetahui arahnya dari Sang Sumber sendiri. Jika kita tidak bertanya,
meminta, berkomunikasi dengan-Nya bagaimana kita bisa tahu bahwa arah
yang kita jalani itu sudah benar?
Setiap
pagi, mintalah tuntunan-Nya dalam hidup kita, dalam pekerjaan yang kita
lakukan, dalam perkataan kita, dalam perbuatan kita agar semuanya sesuai
dengan-Nya. Setelah itu, berikan ucapan syukur kita sebagai pernyataan
bahwa Dialah yang berkuasa atas keseluruhan hidup kita.
Setiap
pagi, mintalah Dia untuk menuntun kita dan biarlah tangan-Nya
membimbing kita kemanapun Dia inginkan kita melangkah. Setelah itu,
bersyukurlah pada-Nya atas apapun yang terjadi. Sekiranya kita mendengar
suara-Nya, hidup ini akan terus dibimbing-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar